PSIKOLOGI UMUM PT 13
Haii teman-teman, kali ini aku mau ngasih ringkasan aku tentang materi kali ini yang berhubungan banget dengan gen z hehe, yaitu "Psychological Disorder n Therapy"
A. Definisi Abnormal
•Konsep Abnormal
Seperti yang teman" ketahui, abnormal adalah sesuatu yang tidak normal atau tidak wajar. Nah kali ini aku bakal bahas gimana sih cara kita tau kalau sesuatu itu ga normal?
1. Penyimpangan Norma Sosial
Teman-teman, salah satu hal untuk mengetahui hal tersebut normal atau tidak adalah melihat anggapan masyarakat atau orang sekitar. Kalau perilaku tersebut sering terjadi, artinya itu adalah perilaku yang dianggap normal. Namun sebaliknya, kalau perilaku tersebut jarang terjadi maka perilaku tersebut dianggap tidak normal. Nah, ketidakmampuan seseorang untuk merasa tidak nyaman setelah melakukan suatu yang kurang baik atau dianggap tidak baik oleh masyarakat ini yang disebut abnormal. Misal, ada seseorang yang melakukan pembunuhan namun ia tidak merasakan rasa emosional, maka ia bisa dianggap sebagai orang yang abnormal.
Abnormal juga bisa didefinisikan sebagai maladaptif, yaitu ketika seseorang sulit untuk beradaptasi dengan tuntutan kehidupan sehari-harinya.
•Bagaimana psikolog mendefinisikan sebuah abnormal?
1. Psikolog akan melihat apakah perilaku orang tersebut tidak biasa, misal terlalu panik ketika bertemu orang asing.
2. Apakah perilaku orang tersebut bertentangan dengan norma-norma sosial
3. Apakah perilaku orang tersebut menyebabkan ketidaknyamanan subjektif
4. Apakah perilaku tersebut visa disebut maladaptif
5. Apakah perilaku atau pemikiran dari orang tersebut bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain?
B. Jenis-jenis Gangguan Psikologi
1. Anxiety
Ngebahas tentang anxiety, pasti temen-temen ga asing kan sama yang namanya anxiety, karena emang anxiety itu lagi booming di kalangan gen z sekarang.
Anxiety adalah gangguan kecemasan berlebihan dan terjadi secara terus menerus.
Nah, anxiety ini terbagi menjadi beberapa bagian teman-teman, yaitu:
A. Gangguan Fobia
Yaitu ketakutan yang tidak rasional dan terjadi secara terus menerus terhadap sesuatu. Gangguan Fobia ini juga terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Gangguan Fobia Sosial
Yaitu rasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain atau merasa takut ketika berada dalam situasi sosial.
b. Gangguan Fobia Spesifik
Yaitu ketakutan yang tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi tertentu. Misal ada tuh namanya kayak acrophobia, thalassophobia, dan lain-lain.
c. Agoraphobia
Yaitu rasa takut ketika berada di suatu tempat dimana sulit untuk kita melarikan diri jika terjadi sesuatu
B. Panic Disorder
Aku kasih contoh simpel ya, ada anak laki-laki bernama Budi. Budi sedang asyik menikmati film dan tiba-tiba ia merasa telinganya berdenging, dadanya sakit, jantungnya berdegup kencang, dan dia merasa takut tanpa alasan gang jelas. Budi kedinginan, berkeringat. Nah yang Budi alami adalah gejala klasik dari serangan panik yang terjadi secara tiba-tiba
C. Generalized Anxiety Disorder
Yaitu orang yang hanya merasakan cemas saja, ga seperti gejala fisik yang dialami Budi tadi. Namun orang dengan gangguan kecemasan juga beresiko untuk terkena depresi
2. Dissociative Disorder
Disosiatif disorder adalah gangguan yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara pikiran dan prilaku atau bisa kita sebut juga dengan kepribadian ganda.
A. Dissociative Amnesia and Fugue
Ketika seseorang mengalami amnesia disosiatif, dia tidak dapat mengingat informasi tengang dirinya sendiri seperti nama, tempat tanggal lahir ataupun peristiwa yang pernah dia alami.
Nah amnesia disosiatif ini terjadi karena adanya pengalaman traumatis yang membuat stres seperti pemerkosaan atau pelecehan saat kecil.
B. Dissociative Identity Disorder
Ini biasa kita kenal dengan sebutan kepribadian ganda, yaitu seseorang tampak mengalami setidaknya dua atau lebih kepribadian dalam satu tubuh. Ketika kepribadian yang lain mengambil alih, maka kepribadian inti akan "pingsan" atau lupa dan tidak ingat apa yang dikerjakan oleh kepribadiannya yang lain.
3. Disorders of Mood
Yaitu gangguan suasana hati, ada depresi berat dan gangguan bipolar.
A. Major Depressive Disorder
Yaitu ketika muncul perasaan hati yang sangat tertekan dan muncul secara tiba-tiba dan menjadi sangat parah tanpa adanya penyeban eksternal.
Orang yang mengalami depresi akan menjalani hidup dengan berat, gampang merasa lelah padahal tidak melakukan apapun, perubahan nafsu makan, mengalami perasaan tidak berharga.
Orang dengan gangguan depresi mungkin memiliki pikiran untuk bunuh diri.
B. Bipolar Disorder
Yaitu perubahan drastis pada suasana hati. Misal ketika seseorang merasa sangat senang tanpa sebab lalu di detik itu juga dia merasakan kesedihan yang mendalam tanpa sebab yang jelas juga. Orang dengan bipolar biasanya akan menjadi agresif ketika tidak diizinkan untuk melaksanakan rencana delusinya. Dia juga berbicara dengan cepat dan melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lainnya.
4. Eating Disorders
Yaitu penyakit mental yang kemudian mempengaruhi kebiasaan makan kita. Gangguan makan itu ada berbagai macam jenisnya, yaitu:
A. Anorexia Nervosa
Yaitu kondisi dimana seseorang mengurangi berat badan mereka hingga ke kilogram yang sangat rendah. Orang dengan gangguan ini biasanya mereka akan makan, namun setelah makan mereka akan memuntahkan makanan yang telah dia makan. Mereka juga melihat berat badan mereka sangatlah gemuk padahal kenyataan yang orang lain liat mereka hanya memiliki tulang dan kulit saja.
B. Bulimia Nervosa
Yaitu kondisi dimana seseorang makan berlebihan dalam jumlah sekaligus kemudian menggunakan metode yang tidak tepat untuk menghindari kenaikan berat badan. Sebagian dari mereka juga akan memuntahkan isi makanan yang telah mereka makan atau meminum obat pencahar
C. Binge- Eating Disorder
Yaitu gangguan makan yang membuat seseorang makan berlebihan dan tidak terkendali.
5. Sexual Dysfunction
Yaitu adanya masalah dengan fungsi seksual yang melibatkan minat, gairah dan respon seksual. Contohnya seperti ejakulasi dini, gangguan orgasme wanita, gangguan penetrasi dan lain sebagainya
6. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang berlangsung lama dimana tidak adanya kemampuan untuk membedakan apa yang nyata dan apa yang fantasi serta gangguan dalam berpikir, emosi, perilaku dan persepsi
Gangguan dalam berpikir disebut juga dengan delusi yang paling sering diasosiasika dengan gangguan skizofrenia
Orang dengan gangguan skizofrenia juga memiliki gangguan berbicara dimana mereka akan mengulang kata atau kalimat secara terus menerus. Mereka juga merasakan melihat sesuatu, mendengar sesuatu, meraba sesuatu yang padahal sebenarnya tidak ada.
C. Gangguan Kepribadian
Yaitu seseorang yang memiliki pola perilaku dan cara berhubungan dengan dengan orang lain yang sangat kaku dan perilaku maladaptid.
a. Gangguan Kepribadian Antisosial
Yaitu orang yang terbiasa melanggar hukum, aturan dan mengambil hak orang lain
b. Gangguan Kepribadian Garis Bawah
Yaitu orang yang memiliki hubungan dengan orang lain yang intens dan relatif tidak stabil. Mereka memiliki perasaan takut ditinggalkan
D. Terapi Psikologi Berdasarkan Berbagai Pendekatan
1. Psikoanalisa
Freud percaya bahwa pasiennya menggunakan pikiran alam bawah sadar untuk mencegah kecemasan sehingga ia merancang teknik terapi, yaitu:
a. Interpretasi Mimpi
Yaitu analisis elemen di dalam mimpi yang dilaporkan oleh pasien
b. Asosiasi Bebas
Teknik ini dirancang oleh rekan kerja Freud yaitu Josef Breuer. Breuer mendorong pasiennya untuk secara bebas mengatakan apapun dalam pikiran meeeka tanpa takut dievaluasi
c. Resitensi dan Transferensi
Resistensi adalah keadaan dimana pasien tidak mau bercerita tentang suatu topik. Setelah itu akan dilakukan pemindahan
2. Humanistik
Para ahli humanistik berfokus kepada pengalaman subjektif yang disadari dari emosi dan perasaan seseorang serta dari pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
a. Terapi Berpusat Pada Pribadi
Rogers mengusulkan bahwa setiap orang memiliki diri yang nyata dan diri yang ideal. Semakin realistis dan dekat seseorang antara dunia nyata dan dunia idealnya, maka semakin bahagia orang tersebut
Agar kedua konsep tersebut cocok, orang-orang perlu menerima penghargaan positif tanpa syarat.
b. Terapi Gestalt
Yaitu terapi yang membantu pasien untuk tidak terlalu fokus pada masa lalu dan lebih baik untuk berfokus pada masa sekarang
3. Behavior
Yaitu terapi perilaku, yang terbagi menjadi beberapa macam:
a. Desentisiasi Sistematis
Yaitu terapi yang didasarkan pada pengkondisian klasik dan memperlakukan kecemasan yang kemudian diasosiasikan menjadi relaksasi
b. Pengkondisian Aversif
Yaitu terapi untuk menghentikan perilaku yang tidak diinginkan seperti mabuk, merokok dan lain-lain.
4. Kognitif
Yaitu terapi yang berfokus pada kognisi seseorang yang merupakan penyebab utama perilaku abnormal ataupun masalah kesehatan mentalnya.
•Terapi Perilaku Emosional-Rasional
Tujuan dari terapi ini adalah untuk membantu seseorang menghilangkan kepercayaan yang membuat dirinya pesimis. Hal ini juga bisa mencegah depresi karena depresi itu munculnya dari pemikiran tidak logis tentang dunia mereka sendiri.
Sekian teman-teman
Referensi Jurnal:
Atkinson & Hilgard. 2009. Introduction to Psychology 15th Edition. Cengage learning EMEA: UK
Ciccarelli, Saundra, K. ; White, J. Noland. 2017. Psychology 5th Ed. Pearson Education. New Jersey
Komentar
Posting Komentar