PSIKOLOGI UMUM PT 3
Haloo gaiss, balik lagi nihh sama aku yang bakal jelasin materi Psium kali ini yanggg lumayaaaaannnn Panjang yaaa, tapi jangan bosen buat bacanya yaa, enjoy guys :D
· AWAL MULA PSIKOLOGI AMERIKA
Terdapat beberapa tahap awal kebangkitan Psikologi Amerika, yaitu:
1). Stage One (Filosofi Moral dan Mental)
Pada awal periode ini, banyak membahas tentang psikologi yang digabungkan dengan agama, yaitu teologi, lalu mereka juga membahas tentang etika dan ketuhanan.
2). Stage Two ( Filosofi Kecerdasan)
Pada tahap ini,psikologi menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri di Amerika Serikat yang sebagian besar di bawah pengaruh filsafat Skotlandia, yaitu filsafat akal sehat. Aliran Skotlandia ini didapat dari filsuf sofis seperti Hume yang berpendapat bahwa tidak ada sesuatu yang dapat diketahui secara pasti dan hokum-hukum ilmiah serta moral adalah kebiasaan mental.
3). Stage Three (Kebangkitan Amerika Serikat)
Pada tahap ini, terbit ilmu pengetahuan empiris yang baru. Pada masa ini pula psikologi terlepas dari ilmu filsafat dan agama. Lalu hal ini juga menjelaskan mengapa Amerika Serikat menjadi tanah yang begitu subur bagi perkembangan fisiognomi, frenologi, mesmerisme dan spiritualisme.
4). Stage Four ( Fungsionalisme Amerika)
Pada tahap ini, teori evolusi digabungkan ke dalam aliran fungsionalisme.. Mereka juga berasumsi bahwa pikiran berasal dari teori evolusi. Pada tahap ini terdapat teori yang mengatakan bahwa strukturalisme dan fungsionalisme saling tersusun.
· KARAKTERISTIK FUNGSIONALISME
1). Para fungsionalisme ingin memahami fungsi pikiran. Mereka percaya bahwa proses mental memiliki fungsi untuk membantu makhluk untuk beradaptasi pada lingkungan.
2). Para ilmuwan menginginkan psikologi menjadi ilmu yang praktis, bukan ilmu yang murni
3). Kaum fungsionalis ingin psikologi memasukkan penelitian terhadap hewan, anak-anak, dan manusia yang tidak normal
4). Mengarah kepada motivasi
5). Kaum fungsionalis menerima proses mental dan perilaku sebagai materi pelajaran untuk psikologi
6). Para fungsionalis lebih tertari terhadap apa yang membuat organisme berbeda daripada apa yang membuat mereka sama
7). Semua fungsionalis dipengaruhi oleh William James.
· WILLIAM JAMES (1842-1910)
William James lahir di kota New York pada 11 Januari 1842. Ide-ide William mengandung benih-benih yang akan tumbuh menjadi aliran fungsionalisme. Pada awalnya William memutuskan berkarir menjadi seniman, namun ayahnya yang seorang filsuf menentang hal tersebut dan mengancam akan bunuh diri jika ia menentang keinginan ayahnya. Pada awalnya Williams menentang pemikiran Wundt tentang pendekatannya terhadap psikologi, namun akhirnya ia setuju dengan Wundt bahwa sudah saatnya psikologi menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Banyak ide-ide yang dikemukakan oleh Williams seperti pragmatisme, kebebasan, emosi, diri sendiri, kebiasaan dan insting. Williams juga turut berkontribusi dalam dunia psikologi, yaitu mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan manusia.
· HUGO MUNSTERBERG (1863-1916)
Ia lahir di Lahir di kota pelabuhan Danzig, Prusia timur pada tanggal 1 Juni. Musterberg juga pernah menjadi research asisten Wund, lalu melanjutkan sekolah ke University of Heidelberg. Munstenberg mengemukakan pendapatnya mengenai beberapa bidang psikologi, yaitu:
A). Psikologi Forensik
Ia adalah orang yang pertama kali menerapkan psikologi pada masalah hokum yang bisa disebut dengan psikologi forensik. Ia juga menyerukan untuk menggantikan metode kekerasan pada tahanan dengan metode psikologi guna menghindari keterangan palsu dari terpidana. Ia juga menciptakan alat pendeteksi kebohongan
B). Psikologi Industri
Pada psikologi industry dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan industry seperti Teknik marketing, penawaran dan lain-lain
C). Psikologi Klinis
Pada psikologi ini berkaitan dengan tingkah manusia yang abnormal atau tidak normal
· GRANVILLE STANLEY HALL (1844-1924)
Ia adalah seorang teoris dan juga mempelajari teologi serta filosofi.Ia juga merupakan presiden pertama di Universitas Clark di Worcester, Massachusetts. Saat berada di Clarc University, Hall mengundang 26 psikolog terkemuka untuk membentuk sebuah asosiasi psikolog yang berlangsung pada 8 Juli 1892 dan mewakili berdirinya APA (American Psychological Association) dan menjadi presiden pertama APA. Lalu, Hall menerbitkan beberapa jurnal, mendirikan terminology Kristen, ia juga menentang koedeukasi, lalu mendirikan jurnal psikologi keagamaan, terapan dan banyak lainnya
Teori Rekapitulasi
Hall tertarik dengan teori evolusi. Ia percaya bahwa evolusi tidak hanya menjelaskan perkembangan filogenetik dari spesies manusia, tetapi juga perkembangan setiap individu. Artinya ia percaya bahwa setiap individu dalam hidupnya memerankan semua tahap evolusi yang disebut dengan teori rekapitulasi. Dalam teori ini Hall beranggapan bahwa perempuan adalah asset penting dalam evolusi spesies manusia. Ia percaya pada tahap kanak-kanak kebiasaan itu dipelajari
· FUNGSIONALISME DI UNIVERSITAS CHICAGO
1). John Dewey (1859-1952)
Ia pada 20 Oktober di Burlington, Vermont. Selain pada psikologi, ia juga tertarik pada filosofi Hegel dan Kant, ia juga pertama kali mengajar di Universitas Michigan. Pada 1896 ia menulis sebuah artikel “ Konsep Arc Refleksi dalam Psikologi” yang menurut banyak orang ini adalah gerbang awal dari sekolah fungsionalisme ARgumen utama Dewey ialah ia membai elemen-elemen refleksi menjadi proses sensorik, proses otak, dan respon motorik. Menurutnya, tiga elemen tersebut harus dipandang sebagai suatu sistemyang terkoordinasi yang diarahkan pada satu tujuan. Beliau berpendapat agar semua perilaku tersebut dilihat dari segi fungsinys, dimana tujuannya adalah untuk menyesuaikan organisme dengan lingkungan
2). James Rowland Angell (1869-1949)
Ia lahir di Berlington, Vermont pada tanggal 8 Mei Pada tahun 1904 Angell menerbitkan buku yang sangat populer berjudul “ Psikologi: Sebuah Studi Pengantar tentang Struktur dan Fungsi Kesadaran Manusia. Ia pun menjabat sebagai presiden APA pda tahun 1906 dimana dalam pidatonya beliau menyebutkan tiga poin utama, yaitu psikologi fungsional tertarik pada mental dan bukan pada elemen-elemen sadar, proses mental juga menengahi kebutuhan organisme dan lingkungan yang berarti fungsi mental membantu organisme bertahan hidup. Lalu yang terakhirpikiran serta tubuh tidak dapat dipisahkan satu sama lain
3). Harvey Carr (1873-1954)
Ia lahir di Indiana dan memperoleh gelar sarja dan master dari University of Colorado dan melanjutkan ke Universitas Chicago. Pada tahun 1926 ia terpilih sebagai preside APA. Dan pada tahun 1925 Carr menulis “ Psikologi: Sebuah Studi tentang Aktivitas Mental”. Inti dari psikologi Carr adalah tindakan adaptif yang memiliki tiga komponen utama, yaitu motif yang bertindak sebagai rangsangan, lingkungan mental atau pengaturan lingkungan, dan respon yang memuaskan motif. Bagi Carr, baik persepsi maupun perilaku sangat penting dalam beradaptasi dengan lingkungan karena bagaimana lingkungan dipersepsikan menentukan bagaimana organisme meresponnya.
FUNGSIONALISME DI UNIVERSITAS KOLOMBIA
1). James Mckeen Cattell (1860-1944)
Cattell berkata bahwa sains bukanlah spesies yang dapat diubah, tetapi organisme yang berkembang. Pada tahun 1895 ia terpilih menjadi presiden keempat dari APA. Menurut Cattell, hamper semua orang berusaha untuk menerapkan prinsip-prinsip psikologis dalam apa yang mereka lakukan. Namun setelah itu, Cattell dipecat karena sikap pasifismenya
2). Roberth Sessionn Woodworth (1869-1962)
Ia lahir di Belchertown, Massachusetts. Woodworth tertarik dengan apa yang dilakukan orang-orang dan mengapa mereka melakukan itu. Ia juga tertarik pada motivasi sehingga dia menyebut pemikirannya sebagai psikologi dinamis. Ia juga tidak setuju dengan mreka yang berbicara tentang penyesuaian terhadap lingkungan sebagai suatu masalah rangsangan, proses otak dan respon. Ia memilih symbol S-O-R (stimulus-organisme-respons) untuk menunjukkan teorinya dalam rangka menekankan pentingnya organisme. Menurutnya, kondisi internal organisme mengaktifkan perilaku organisme. Ia banyak menuliskan buku-buku, salah satunya yang menjadi standar dalam mata kuliah psikologi eksperimental selama beberapa decade yaitu “Psikologi Eksperimental” . Woodworth meyakini bahwa psikolog harus menerima informasi yang valid tentang manusia tidak peduli darimana asalnya.
3). Edward Lee Thorndike (1874-1949)
Thorndike lahir di Williamsburg, Massachussets. Seperti Galton, ia mempunyai kecenderungan untuk memastikan segala sesuatu dan ia juga percaya bahwa kcerdasan dapat diwariskan dan bahwa pengalaman Pendidikan harus dikelompokkan sesuai dengan kemampuan intelektual siswa . Namun, Thorndike tidak percaya perbedaan gender dalam kemampuan intelektual. Ini adalah hal yang cukup penting untuk mendukung argument yang menentang Pendidikan untuk perempuan. Menurutnya juga pembelajaran terjadi secara otomatis dan pembelajaran yang sama berlaku untuk semua mamalia yaitu hokum latihan dan akibat.
· LATAR BELAKANG BEHAVIOUR
Aliran behaviorisme adalah sebuah aliran yang didirakan oleh John B. Watson. Beberapa fungsionalis membuat pernyataan yang sangat mirip yang dibuat oleh Watson kemudian hari. Beberapa ahli fungsionalisme terkesan dengan apa yang bisa dipelajari tentang manusia tanpa menggunakan introspeksi dan mulai mengarah pada behavioristik. Ada beberapa aliran yaitu aliran struktualisme yang sangat mengandalkan introspeksi dan aliran fungsionalisme yang menerima introspeksi dan studi langsung tentang perilaku dan mengutamakan aplikasi kritis. Lalu keberhasilan para peneliti hewan juga menciptakan ketegangan antara mereka dan para psikolog terkemuka yang bersikeras bahwa psikolog berkonsentrasi memusatkan perhatian pada data introspektif yang mana ketegangan ini menciptakan atmosfer dimana behaviorisme mengambil alih karakteristik yang berbeda
· PSIKOLOGI OBJEKTIF RUSIA
1). Ivan M. Sechenov (1829-1905)
Selama masa ini, ia juga dipengaruhi oeh pemikiran evolusi dari Spencer dan Darwin , ia juga berusaha menjelaskan semua fenomena psikis atas dasar asosiasionisme dan materialisme menyangkal keras bahwa pikiran menyebakan perilaku. Ia juga berpendapat bahwa fisiologis dipicu oleh peristiwa eksternal. Bago Sechenov, baik perilaku terbuka maupun perilaku terselubung bersifat refleksif bahwa keduanya dipicu oleh rangsangan eksternal. Konsep terpenting yang dikenalkan oleh Sechenov adalah inhibisi yang menjelaskan tentang mekanisme penghambatan di otak yang menyebabkan dia menyimpulkan bahwa psikologi itu dipelajari dari fisiologi
2). Ivan Petrovitch Pavlov (1849-1936)
Ia lahir pada tanggal 27 September di Kota Ryazan. Pavlov percaya bahwa fakta lebih penting daripada teori, karena fakta dapat berdiri di atas kemampuannya sendiri sedangkan teori adalah opini yang dapat dengan mudah diusulkan dan ditolak. Selama 10 tahun pertamanya di St. Petersburg. Pavlov menekuni minatnya pada system pencernaan. Beliau juga menemukan refleksi yang terkondisi, yang mana ia menyadari bahwa refleksi terkondisi dapat dijelaskan dengan prinsip asosiatif dari prinsip kedekatan dan frekuensi. Setelah merenungkan pekerjaan Sechenov, dia menyimpulkan bahwa refleks yang terkondisi dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan sirkuit saraf dan fisiologi otak
Menurut Pavlov, organisme menanggapi lingkungan dalam istilah refleks tak terkondisi yang dimana refleks tanpa syarat dipicu oleh stimulus tanpa syarat. Dengan kata lain, jika stimulus terkondisi terus diberikan kepada organisme, maka respon terhadap hal tersebut akan berkurang dan menghilang, dan sebaliknya, jika diberikan stimulus yang berbeda setelah beberapa waktu maka akan memperoleh respon yang berbeda
3). Vladimir M. Bechterev (1857-1927)
Ia lahir pada 20 Januari dan pada tahun 1885 ia menciptakan laboratorium psikologi eksperimental Rusia yang pertama. Bechterev berkonsentrasi pada hubungan stimulasi lingkungan dan tingkah laku. Refleksiologinya mempelajari hubungan antara perilaku, fisik, biologis dan kondisi sosial. Ia memiliki pandangan tentang refleksi, bahwa perilaku manusia yang berusaha memahami hubungan antara pengaruh lingkungan dan perilaku terbuka manusia. Baik Bechterev maupun Pavlov mempelajari refleksi kondisi pada waktu yang hampir bersamaan, namun Bachterev menentang pemikiran Pavlov yang dimana di setiap ia menyebutkan nama Pavlov, dia pasti mengatakan sesuatu yang negatif. Ia juga mengkritik “metode air liur” Pavlov karena Bechterev menganggap penelitian Pavlov mengalami cacat besar, yang dimana dalam penelitian Pavlov, beiau memfokuskan pada refleks motoric
· JOHN B. WATSON (1878-1958)
Ia lahir pada tanggal 9 Januari di desa Travellers Rest dekat Greenville, Carolina Selatan. Agama adalah tema utama dalam kehidupannya. Dibawah pengaruh Angell dan Henry, Watson mulai menyelidiki proses pembelajaran pada tikus putih. Pada tahun 1906 ia memulai penelitiannya bersama Carr yang dirancang untuk menentukan informasi sensorik apa yang digunakan tikus saat mereka belajar memecahkan labirin kompleks. Watson dan Carr akhirnya menemukan bahwa tikus mengandalkan sensasi kinestetik-sensasi dari otot. Watson mempublikasikan hasil penelitiannya pada rahun 1907 dalam sebuah artikel yang berjudul “Kinestetik dan Sensasi Organik: Peran Mereka dalam Reaksi Tikus Putih terhadap Labirin”. Psikologi dari sudut pandang ahli berkaitan dengan prediksi dan control tindakan manusia dan bukan dengan analisis kesadaran.
Watson menyebut otak sebagai “kotak misteri” yang digunakan untuk menjelaskan perilaku ketika penyebab sebenarnya tidak diketahui. Dalam artikelnya tahun 1913, ia menyatakan tujuan psikologi sebagai prediksi dan pengendalian perilaku.
Watson juga menyebutkan ada empat jenis perilaku, yaitu eksplisit (terbuka), implisit (tertutup), perilaku tidak terpelajar eksplisit dan perilaku tidak terpelajar implisit. Watsn berasumsi bahwa ucapan terang-terangan yang dihasilkan oleh gerakan substansial lidah dan laring, dan berpikir adalah ucapan implisit atau subvokal.
Pada tahun 1925 ia sepenuhnya menolak gagasan naluri pada manusia. Ia menganggap tidak ada yang disebut naluri dalam psikologi, segala sesuatu yang kita sebut dengan naluri sebagian besar adalah hasil dari pelatihan – milik manusia. Watson percaya bahwa bersama dengan struktur dan refleksi dasar, manusia mewarisi emosi, ketakutan, amarah dan cinta. Ia juga percaya bahwa setiap emosi dasar memiliki pola karakteristik dari respon visceral dan kelenjar yang dipicu oleh stimulus yang sesuai. Selain itu, setiap emosi dasar memiliki pola respon terbuka yang terkait dengannya. Tiga aspek penting dari emosi adalah rangsangan yang memunculkan emosi, reaksi internal dan eksternal
Bersama dengan para fungsionalis dan kebanyakan behavioris berikutnya sangat percaya bahwa psikologi harus berguna dalam kehidupan sehari-hari dan ia menerapkan behaviorisme pada dirinya dan anak-anaknya. Ia percaya bahwa behaviorisme bisa membawa ke kehidupan yang lebih baik dibandingkan kepercayaan tradisional. Watson menunjukkan dalam situasi belajar, percobaan selalu diakhiri dengan hewan membuat tanggapan yang benar. Ini berarti bahwa respon yang benar cenderung lebih sering terjadi daripada respon yang salah dan semakin sering respon dibuat, semakin tinggi kemungkinan untuk dibuat kembali (hukum frekuensi). Lalu respon terakhir yang dibuat organisme dalam situasi belajar akan menjadi respon yang cenderung dibuat saat berikutnya yang disebut dengan hokum kebaruan
Pada saat Watson mulai merumuskan teorinya, ada empat pandangan tentang hubungan pikiran-tubuh, yaitu interaksionis, paral- psikofisiklelisme, epiphenomenalisme, dan monism fisik ( materialisme).
Pandangan Watson terhdap psikologi memiliki dua efek jangka Panjang, yaitu mengubah tujuan psikologi dari deskripsi dan penjelasan keadaan kesadaran menjadi prediksi dan control perilaku, dan yang kedua, ia menjadikan perilaku terbuka sebagai pokok pembahasan psikologi yang hamper eksklusif.
Behaviorisme radikal adalah keyakinan bahwa penjelasan perilaku tidak dapat berupa peristiwa internal yang tidak teramati. Semua yang dapat diamati secara langsung adalah peristiwa lingkungan dan perilaku terbuka, dan karena itu hanya peristiwa tersebut yang harus menjadi pokok bahasan analisis ilmiah pelaku. Namun banyak psikolog yang menyatakan bahwa pokok bahasan utama psikologi haruslah perilaku terbuka – tidak menyangkal pentingnya peristiwa kognitif yang tidak teramati dalam analisis perilaku mereka. Watson juga adalah “sosok terpenting dalam sejarah pemikiran psikologis selama paruh pertama abad ini”.
·
W. MCDOUGAL (1871-1938)
Ia lahir 22 Juni di Lancashire, Inggris. Ia adalah orang pertama yang kembali mendefinisikan psikologi sebagai ilmu perilaku. Pada 1905 ia mengatakan psikologi didefinisikan sebagai ilmu positif tentang perilaku makhluk hidup. Ia juga menyerukan studi objektif tentang perilaku manusia dan hewan, ia juga tidak menyangkal mengenai peristiwa mental. Ia berpikir bahwa seseorang dapat mempelajari peristiwa itu secara objektif dengan mengamati pengaruhnya terhadap perilaku.
Jenis perilaku yang ia pelajari sangat berbeda dengan perilaku refleksif yang dipelajari oleh orang Rusia. Ia meihat perilaku diarahkan pada tujuan dan didoong oleh beberapa motif insting daripada lingkungan. McDougall menyebut posisinya sebagai psikologi hormik.
· NEOBEHAVOURISME
Neobehaviorisme muncul ketika behaviorisme digabungkan dengan positivisme logis. Meskipun terdapat perbedaan besar di antara para neobehaviorisme, mereka semua cenderung meyakini berikut ini:
1). Jika menggunakan teori harus digunakan dengan cara positivisme logis
2). Semua istilah teoritis harus didefinisikan secara operasional
3). Penelitian menggunakan hewan
4). Proses pembelajaran adalah hal yang penting dikarenakan itu adalah mekanisme yang utama yang menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
Okee segini dulu yang bisa aku jelasin yahh teman-teman, sebenernyaa seruu bnget belajar sejarah gini, tapi pegel juga ngetiknya hehe :D
Referensi Jurnal
Hergenhahn, B.R & Tracy B. Henley, An Introduction to the History of Psychology. Wadsworth: Belmont, CA, 2014
Komentar
Posting Komentar